Kamis, 05 April 2012

METODE DAN APLIKASI PENGEMBANGAN ORGANISASI

METODE DAN APLIKASI PENGEMBANGAN ORGANISASI
·         Metode pengembangan struktur
o   Manajemen berdasarkan sasaran / manajemen by objective (MBO)
Membantu menyediakan wewenang lebih besar dari setiap orang untuk menentukan tujuan pekerjaan mereka.
o   Sistem 4
Merupakan pendekatan yang diterapkan secara luas untuk mengembangkan karakteristik desain organis dalam suatu organisasi.
o   Teknologi Desain
Metode mendesain organisasi berdasarkan hubungan yang dipandang untuk melaksanakan tugas individu.

·         Metode pengembangan perilaku
o   Program Geradi Manajemen
Program yang mengkombinasikan pelatihan kepemimpinan dan latihan pengembangan kelompok.
o   Pembinaan Tim
Suatu teknik menajeen yang mencakup sejumlah metode spesifik untuk membentuk kerja tim yang efektif, baik di dalam maupun di antara kelompok kerja.
o   Perencaan Kehidupan
Suatu metode pengembangan yang mendorong dan memungkinkan oran orang memainkan peran aktif dalam memadukan karier dan aktivitas kheidupan mereka ke arah hasil yang memuaskan.
o   Pelatihan Kepekaan
Metode yang diterapkan secara luas untuk membantu orang orang mempelajari cara peningkatan keterampilan antar pribadi mereka.
Referensi    :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

METODE DAN APLIKASI PENGEMBANGAN ORGANISASI

METODE DAN APLIKASI PENGEMBANGAN ORGANISASI
·         Metode pengembangan struktur
o   Manajemen berdasarkan sasaran / manajemen by objective (MBO)
Membantu menyediakan wewenang lebih besar dari setiap orang untuk menentukan tujuan pekerjaan mereka.
o   Sistem 4
Merupakan pendekatan yang diterapkan secara luas untuk mengembangkan karakteristik desain organis dalam suatu organisasi.
o   Teknologi Desain
Metode mendesain organisasi berdasarkan hubungan yang dipandang untuk melaksanakan tugas individu.

·         Metode pengembangan perilaku
o   Program Geradi Manajemen
Program yang mengkombinasikan pelatihan kepemimpinan dan latihan pengembangan kelompok.
o   Pembinaan Tim
Suatu teknik menajeen yang mencakup sejumlah metode spesifik untuk membentuk kerja tim yang efektif, baik di dalam maupun di antara kelompok kerja.
o   Perencaan Kehidupan
Suatu metode pengembangan yang mendorong dan memungkinkan oran orang memainkan peran aktif dalam memadukan karier dan aktivitas kheidupan mereka ke arah hasil yang memuaskan.
o   Pelatihan Kepekaan
Metode yang diterapkan secara luas untuk membantu orang orang mempelajari cara peningkatan keterampilan antar pribadi mereka.
Referensi    :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

PENGEMBANGAN ORGANISASI

PENGEMBANGAN ORGANISASI
·         Karakteristik Pengembangan Organisasi.
o   Terencana
o   Berorientasi masalah
o   Mencerminkan pendekean system
o   Merupaka bagian integral dari proses manajemen
o   PO bukan strategi mapan
o   Berfokus pada peningkatan
o   Berorientasi tindakan
o   Berdasarkan teori dan praktek yang sehat
·         Diagnosis masalah
Diagnosis masalah yang timbul dan mungkin mencakup upaya pengumpulan informasi yang mencerminkan tingkat keefektifan organisasi.
·         Masalah harus di diagnosis dan manajer dapat melakukan analisis dengan mempertimbangkan :
o   Apa masalah sebenarnya.
o   Apa yang harus diubah untuk memecahkan masalah
o   Apa hasil yang diharapkan
o   Bagaimana mengukur hasil itu

Referensi    :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

PROSES SOSIALISASI DAN KARIER

PROSES SOSIALISASI DAN KARIER
·         Karier yang Efektif
Karier yang efektif mencakup karakteristik pretasi,sikap, kemampuan beradaptasi dan identitas.
·         Jalan Karier Realistik
o   Mencakup kemungkinan lateral dan kebawah yang tidak terikat pada kemajuan normal.
o   Bersifat sementara dan responsive terhadap perubahan kebutuhan organisasi.
Referensi    :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

EVALUASI PRESTASI

EVALUASI PRESTASI
·         Program evaluasi prestasi
o   Skala Pengharkatan Grafik
Bentuk evaluasi dengan menggunakan skala yang dipakai pengharkat untuk memeriksa kebenaran pengharkatannya.
o   Eseo Deskriptif
Evaluasi prestasi mengharuskan pengharka untuk mengurai titik kekuatan dan kelemahan setiap pegawai yang di harkat.
                                Semua prosedur ini sering menghasilkan kesalahan pengharkatan.

·         Metode Memperkecil Kesalahan
o   Peniadaan istilah seperti rata – rata dalam skala.
o   Mengharusakn pengharkat untuk mengharkat sejumlah kecil individu.
o   Melatih pengharkat untuk mengenali kecenderungan kesalahan yang umum.
Referensi    :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

EVALUASI PRESTASI


EVALUASI PRESTASI
·         Program evaluasi prestasi
o   Skala Pengharkatan Grafik
Bentuk evaluasi dengan menggunakan skala yang dipakai pengharkat untuk memeriksa kebenaran pengharkatannya.
o   Eseo Deskriptif
Evaluasi prestasi mengharuskan pengharka untuk mengurai titik kekuatan dan kelemahan setiap pegawai yang di harkat.
                                Semua prosedur ini sering menghasilkan kesalahan pengharkatan.

·         Metode Memperkecil Kesalahan
o   Peniadaan istilah seperti rata – rata dalam skala.
o   Mengharusakn pengharkat untuk mengharkat sejumlah kecil individu.
o   Melatih pengharkat untuk mengenali kecenderungan kesalahan yang umum.
Referensi    :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
·         Redustraining
Meningkatkan Kreatifitas dengan mendorong pengungkapan gagasan melalu diskusi yang tidak mengeritik.
·         Delphi
Meningkatkan kreatifitas dengan menggunakan pertimbangan yang diajukan secara anonim atas gagasan guna mencapai keputusan consensus.
·         Kelompok nominal
Meningkatkan kreatifitas dengan mengumpulkan orang bersama – sama dannlam sebha pertemuan yang sangat terstruktur dan tidak banyak komunikasi verbal.

Referensi            :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
·         Keputusan yang di programkan.
o   Keputusan yang harus diambil ditingkat pertama organisasi.
·         Keputusan yang tidak di programkan.
o   Keputusan yang harus diambil oleh pimpinan atas.
·         Pengambilan keputusan tidak boleh di anggap sebagai tujuan, melainkan sebagai cara untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
·         Pengambilan keputusan harus dipandang sebagai proses bertahap banyaka atas dasar mana pilihan aktualnya hanya satu tahap.
·         Proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh :
o   Faktor lingkungan
o   Perilaku
Referensi            :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

PROSES KOMUNIKASI

PROSES KOMUNIKASI
·         Komunikasi merupakan salah satu proses vital yang menjiwai struktur organisasi.
·         Mutu keputusan manajerial sebagian besar bergantung pada mutu informasi yang bias diperoleh.
·         Proses komunikasi yang efektif terdiri dari beberapa unsur dasar , yaitu :
o   Komunikator
o   Pesan
o   Perantara
o   Penerima
o   Balikan
·         Proses penyandian dan penguraian sandi bersifat sejenis/homogeneous, komunikasi akan sangat efektif.
·         Beberapa hambatan dalam kegagalan komunikasi :
o   Kerangka acuan
o   Menyimak selektif
o   Kata putus nilai
o   Kredibilitas sumber
o   Masalah semantic
o   Penyaringan
o   Bahasa kelompok
Referensi            :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

MODEL DESAIN ORGANISASI

MODEL DESAIN ORGANISASI
·         Desain Organisasi Mekanistik
o   Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa ama dan ekonomik melalu persaan takut dan sanksi.
o   Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir kebawah dan cenderung terganggu dan tidak akurat.
o   Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas.

·         Desain Organisasi Organik
o   Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
o   Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalu metode partisipasi.
o   Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalu proses kelompok.
Referensi            :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

DESAIN PEKERJAAN

DESAIN PEKERJAAN
·         Peningkatan Dimensi Inti Pekerjaan antara lain :
o   Mengkombinasikan unsure tugas yakni menugaskan seluruh pekerjaan (modul kerja).
o   Kebijaksanaan memilih metode kerja.
o   Kendali atas kecepatan kerja sendiri.
·         Masalah Design Ulang Pekerjaan :
o   Program ini makan waktu dan mahal.
o   Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi ditempat kerja.
o   Ditolak serikat pekerja karena lebih banyak hasil kerja dengan upah yang sama.
Referensi    :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

PEMBEDAAN STRUKTUR ORGANISASI

PEMBEDAAN STRUKTUR ORGANISASI
·         Perbedaan Struktur Organisasi dapat dikenali dengan ciri seperti dibawah ini :

·         Kompleksitas
o   Kompleksitas mengacu pada sejauh mana pekerjaan dalam organisasi dui spesialisasikan.
·         Sentralisasi
o   Mengacu pada sejauh mana wewenang dipertahankan dalam pekerjaan pimpinan.
·         Formalisasi
o   Mengacu pada sejauh mana kebijaksanaan, peraturan dan prosedur ditetapkan secara tertulis.

Referensi            :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)

MENENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI

MENENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI
·         Pembagian Kerja
Pemilihan keseluruhan tugas menjadi tugas dan pekerjaan yang lebih kecil, bergantung pada keuntungan teknis dan ekonomis dari spesialisasi pekerjaan.
·         Pendelegasian Wewenang
Pendelegasian wewenang menungkinkan untuk mengambil keputusan dan menuntu ketaatan tanpa persetujuan lebih tinggi.
·         Departementasi Pekerjaan
Setiap dasar departementalisasi mengandung keuntungan & kerugian yang harus di evaluasi dalam hubungan dengan ke efektifan organisasi secara menyeluruh.
·         Rentang Kendali
Rentang kendali optimal bukanlah jumlah khusus bawahan yang menjadi pertimbangan penting adalah kekerasan dan intensitas hubungan actual.

Referensi            :               TEORI ORGANISASI Wahyu Darmono, S.Sos (STIMIK KUWERA)