Selasa, 12 Oktober 2010

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR (ISD)


Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang dan juga merupakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.dengan demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapinya.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam Ilmu Sosial Dasar adalah ruang lingkup yang mencangkup kehidupan sosial dan masyarakat. Seperti berbagai macam kegiatan sosial dalam masyarakat juga masalah yang timbul dalam masyarakat serta berbagai hal mengenai kanyataan sosial dan masyarakat.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar

     Ilmu sosial dasar bertujuan membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas. Untuk memahami dan menyadai adanya kenyataan sosial dalam masyarakat dan masalah social dalam masyarakat merupakan masalah yang kompleks. Serta untuk menjadika kita peka terhadap masalah sosial dan tanggap dalam menanggapinya


Fungsi Ilmu Sosial Dasar
  
Fungsi ilmu sosial dasar adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita  dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dan dapat memberikan pengetahuan yang luas tentang ilmu sosial masyarakat, yang mana ilmu tersebut dapat kita aplikasikan pada kehidupan sehari – hari dimana terdapat macam – macam permasalahan yang kompleks yang timbul dalam hidup bermasyarakat. Dengan ditingkatkan sehingga kepekaan kita pada lingkungannya menjadi lebih besar.

Rabu, 06 Oktober 2010

Tugas " Pengetahuan Teknik Sistem Informasi Dasar C" ( PTSI C )




Input Device : Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. c/ mouse, keyboard, headphone
Output device : Unit keluaran yang dihasilkan dari pengolahan data. c/ monitor, printer, speaker
CPU : Merupakan otak atau pengatur suatu sistem yang mengolah sehingga menghasilkan informasi
Main Memory : Alat yang berfungsi mengolah data dan intruksi serta menyimpan informasi.
Read Only Memory (ROM) : Suatu tempat penyimpanan baik data ataupun intruksi. Data dan intruksi dalam ROM hanya dapat dibaca dan tidak dapat diubah. Kemampuan penyimpanannya tidak tergantung pada arus listrik ROM memiliki baterai sendiri.
Random Access Memory (RAM) :  Tempat penyimpanan data atau program untuk sementara selama dibutuhkan. Data dalam RAM akan hilang dengan sendirinya apabila arus listrik dimatikan.
Address Bus : Kumpulan kabel yang menghubungkan CPU dengan memori utama yang digunakan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi tertentu di memori utama. Lebar bus / jumlah kawat  menentukan berapa banyak lokasi memori yang dapat diatasi.
Data Bus : Jalur internal di seluruh data yang ditransfer ke dan dari prosesor atau ke dan dari memori.
Control Bus : koneksi yang membawa informasi kontrol antara CPU dan perangkat lain di dalam komputer.
         



> Pemanfaatan Komputer
 
Saat ini teknologi komputer tidak hanya digunakan sebagai sarana komputerisasi, lebih dari itu juga sebagai sarana belajar multi media yang memungkinkan pelajar dapat membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning. e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu : (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional.
Dengan pemanfaatan komputer untuk media pembelajaran diharapkan pelajar  termotivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar. Karena dengan komputer dapat dipergunakan untuk menerapkan beberapa metode pembelajaran. Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. Anak-anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar.



> Pemanfaatan Software

Pemanfaatan Software Berbasis Open Source bagi Pendidikan

Pemerintah telah mencanangkan pemanfaatan dan pengembangan open source di Indonesia, namun tidak sedikit yang belum mengerti apa itu open source. Kebanyakan menganggap bahwa open source yang ada hanyalah Linux.
Pada dasarnya open source software (OSS) merupakan software yang lisensinya diserahkan pada pengguna secara lebih fleksibel, tidak seperti software komersil (berbayar) yang lisensinya rigid. OSS dapat dikembangkan, dimodifikasi dioprek, secara bersama (dalam komunitas). Meski sering disebut Free Software, bukan berarti tidak ada harganya, hanya saja harga yang dibayar akan jauh terasa lebih murah daripada manfaat yang akan didapat.
Kehadiran OSS sangat menjanjikan bagi para pengguna software. 
Resiko penggunaannya rendah, disesuaikan dengan kebutuhan (juga daya beli), dapat dimodifikasi sesuai perubahan kebutuhan dan dapat dimanfaatkan secara bersama-sama. Dalam upaya mendorong pemanfaatan OSS ini pemerintah menyerukan penggunaan software legal. OSS relatif dapat dimiliki dengan mudah dan murah dibandingkan software komersil yang berbayar. Dengan adanya kesadaran memakai software legal, maka diharapkan pelanggaran HKI terhadap software akan terreduksi
Selain mudah didapatkan, OSS juga dapat diaplikasikan dalam dunia pendidikan. OSS dapat digunakan dalam manajemen Perguruan Tinggi, misalnya pada Sistem Repositori di UI. Selain di PT, bukan tidak mungkin OSS dapat diintegrasikan dalam manajemen pelayanan siswa di sekolah. Dalam ranah belajar dan pembelajaran kita mengenal e-learning. OSS juga dapat memfasilitasi adanya pembelajaran melalui e-learning.