31. Bacalah teks paragraf berikut dengan saksama.
Penetapan oleh DPR tentang kasus Lumpur Lapindo akan menciderai rasa keadilan publik. Risiko yang dikhawatirkan, munculnya parlemen jalanan menuntut dipulihkannya rasa keadilan. Penetapan semburan lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai bencana alam atau bukan tidak bisa ditetapkan secara politik
Kata berikut tepat untuk menggantikan kesalahan kata tidak baku pada paragraf di atas, yaitu....
a. mencederai
b. adil
c. kuwatir
d. parlemen jalan
e. politis
32. Bacalah teks rumpang berikut dengan saksama.
Ia tinggal di... elite. Namun, ia tak mau ....pagar rumahnya dengan pagar besi. Tahun lalu ia ... kejuaraan teknologi robot tingkat dunia.
Kata berimbuhan yang benar untuk melengkapi bagian rumpang teks di atas adalah....
a. pemukiman, mempertinggi, memenangkan
b. pemukiman, meninggikan, memenangkan
c. pemukiman, mempertinggikan, memenangkan
d. permukiman, meninggikan, memenangi
e. permukiman, mempertinggikan, memenangkan
33. Bacalah teks berikut dengan saksama.
Selasa, 25 Desember 2012
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat adalah gabungan
dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola
intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya
yang akan dijelaskan pada bagian lain.
Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat
tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain
sebagainya.
Setiap kalimat memiliki unsur penyusun
kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang
mengandung arti.
Unsur-unsur inti
kalimat antara lain SPOK :
·
Subjek / Subyek (S)
·
Predikat (P)
·
Objek / Obyek (O)
·
Keterangan (K)
Ciri-Ciri Subjek
Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa kepada Predikat.
Contoh
:
1. budi memelihara binatang langka
Siapa memelihara? Jawab : budi. (maka budi adalah S sedangkan memelihara adalah ) Siapa atau apa
Binatang langka ? = tidak ada jawaban
2. Meja itu dibeli oleh ayah.
Apa dibeli ? = jawab Meja
Biasanya disertai kata itu,ini,dan yang (yang ,ini,dan itu juga
sebagai pembatas antara subyek dan predikat)
Contoh : Anak itu mengambil bukuku
Ciri-Ciri Predikat
Menimbulkan Pertanyaan apa atau siapa.
Dalam hal ini jika predikat maka dengan
pertanyaan tersebut akan ada jawabannya.
Perhatikan pada Subyek diatas. Subyek dan
predikat ditentukan secara bersama-sama.¨
Kata Adalah atau Ialah
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah.
Kalimat dengan Predikat demikian itu terutama
digunakan pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti predikat.
Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Predikat kalimat yang berupa verba atau
adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang,belum, dan akan. Kata-kata itu terletak di depan verba atau
adjektiva. Kalimat yang subjeknya berupa nomina bernyawa dapat juga disertai
modalitas, kata-kata yang menyatakan sikap pembicara (subjek), seperti ingin,hendak, dan mau.
contoh :
1.
Jawaban mengapa dan bagaimana
nabiilah baik-baik.
Bagaimana Nabiilah?
Baik-baik merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana nabiilah.
2.
Disertai kata adalah, ialah , atau merupakan
Dia adalah wartawan.
3. Dapat diingkarkan (dengan kata tidak)
budi tidak makan di kantin.
4. Dapat disertai kata-kata aspek (
telah, sudah, akan, dan sedang)
nani sedang membaca koran di taman.
Ciri-Ciri Objek
Predikat yang berupa verba intransitif
(kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, verba transitif yang
memerlukan objek kebanyakan berawalan me-. Ciri-ciri
objek ini sebagai berikut.
·
Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang
predikat, tidak pernah mendahului predikat.
·
Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif
dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif ke pasif
ditandai dengan perubahan unsur objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam
kalimat pasif yang disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.
·
Didahului kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh
kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur
objek dalam kalimat transitif.
contoh :
1.
Berada
langsung di belakang predikat
Gita
menulis cerpen.
2. Dapat menjadi subjek kalimat
pasif.
Gita menulis cerpen.
(kalimat aktif)
Cerpen ditulis Gita.
(kalimat pasif)
3. Tidak didahului preposisi
Panglima Sudirman tidak mau
menyerah kepada musuh.
( kata kepada musuh bukan
objek)
Ciri-Ciri Keterangan
Ciri keterangan adalah dapat dipindah –pindah
posisinya . perhatikan contoh berikut:
1.
Jawaban
pertanyaan kapan dan di mana
Kemarin, dia tidak
mengerjakan PR.
2. Tidak terikat oleh posisi
(dapat berpindah-pindah)
Dia tidak mandi kemarin
Kemarin, dia
tidak mandi
Langganan:
Postingan (Atom)