Senin, 24 Oktober 2011

Organisasi Matrik


Organisasi Matrik
Struktur matrik kadang disebut dengan sistem komando berganda . disini terlihat manager fungsional yang mempunyai staf dan sumber tetapi tidak bekerja dan manager proyek yang mengkontrol pekerjaan tetapi tidak mempunyai staf dan sumber milik mereka sendiri.
Manger fungsional tugasnya :
Ø  Menyediakan staf dan sumber bagi proyek
Proyek manager, bebas dari tanggung jawab langsung atas staff sehingga mereka dapat memusatkan perhatian pada manajemen yang efektif dalam proyek. Dan demikian mereka cukup meminta sumber kepada manager fungsional , serta masing-masing staf melapor pada dua atasan yaitu manager proyek dan manager fungsional . akhirnya akan terjadi rantai komando ganda.

Wewenang Fungsional


Wewenang Fungsional
Wewenang fungsional merupakan tipe ketiga dari struktur yang ditemukan dalam organisasi baik secara temporer atau permanen. Perbedaan  antara struktur line and staff dan fungsional adalah pada fungsional, staf ahli melaksanakan wewenang langsung atas beberapa jalur aktivitas departemen. Kadang- kadang wewenag fungsional adalah hasil dari kebijakan tak tertulis.
Keuntungan Wewenang Fungsional :
Ø  Pekerja dapat menarik keuntungan dari para ahli  dari berbagai bidang
Kerugian Wewenang Fungsional :
Ø  Kemungkinan akan munculnya masalah perilaku organisasi yang dikaitkan dengan “melayani dua tuan”.
Ø  Konsekuensinya muncul kecendrungan rival yang berkembang antar departemen

Line and Staff Authority


Line and Staff Authority
Pada sebagian organisasi saat ini pada umumnya mengkombunasikan dua bentuk wewenang yaitu line and staff authority.
Didalam perusahaan, departemen yang umumnya diklasifikasikan sebagai staf adalah mereka yang berada dalam departemen SDM, periklanan, public relation, dan bagian hukum.
Keuntungan line and staff authority :
Ø  Staf menjadi sumber informasi teknis dan spesialisasi
Ø  Terdapatnya spesialisasi kerja
Ø  Menyandarkan jalur manager pada spesialisasi pekerjaan yang detail
Ø  Fleksibilitas anggota staf yang dapat lintas jalur departemen
Kerugian line and staff authority :
Ø  Staf spesialis mungkin akan tersinggung dengan adanya line manager staff karena posisi dan kekuasaan yang dimiliki
Ø  Anggota staf dapat menyebabkan terjadinya friksi jika mereka mencoba mengambil wewenang langsung atas jalur personal
Ø  Kebingungan dan penundaan dapat teripta jika tanggung jawab dari line dan staff tidak disebutkan dengan jelas
Manager staff umumnya tidak memiliki wewenang dalam mengambil keputusan atas line pekerja. Sebagi hasil anggota staf dalam beberapa organisasi mungkin merasa mereka sebagai pihak kedua, tidak memiliki status, kekuasaan atau pengaruh sebagaimana mereka yang berada didalam suatu line terutama gaji manager staf dengan line manager tentu saja lebih besar gaji line manager.

Line Authority

Line Authority
Line authority adalah bentuk yang paling sederhana yang biasa digunakan oleh organisasi kecil .
contoh :
Ø  Seorang manager dengan line authority mengatur aktivitas yang berhubungan langsung dengan usaha pencapaian sasaran organisasi
Tipe ini disebut dengan tipe militer , dimana line authority berjalan dari atas kebawah dan akuntabilitas berjalan dari bawah ke atas.
Keuntungan line authority :
Ø  Sederhana dan mudah dibuat
Ø  Menghilangkan keraguan mengenai tanggung jawab dan wewenang
Ø  Fleksibel dan memungkinkan pengambilan keputusan dengan cepat
Kerugian line authority :
Ø  Senior manager harus berurusan dengan pekerjaan yang kurang detail karena banyaknya aktivitas bawahan yang harus disetujui
Ø  Tidak memerlukan keahlian spesialis yang seringkali dibutuhkan dalam organisasi
Ø  Merintangi munculnya inisiatif karena ketakutan tidak akan disetujui oleh manager tingkat tinggi
Sebagian besar organisasi tidak dapat diatur secera efektif dalam bentuk pure line dan memerlukan kedalaman pengetahuan akan masalah hukum, keuangan, dan SDM yang memerlukan fungsi pelayanan . kondisi ini yang akhirnya mengacu pada wewenang staf.

Bentuk Wewenang dalam Organisasi

Bentuk Wewenang dalam Organisasi
Kossen (1991:144-151), menjelaskan tentang berbagai tipe wewenang formal yang berlaku saat ini :
(a) Line authority;
(b) Line dan staff authority;
(c) Fungsional; dan
(d) matriks.